Infokita Investigasi,Jakarta Barat – Natal adalah momen penuh kedamaian dan sukacita yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
Di tengah hiruk-pikuk persiapan perayaan ini, tanggung jawab untuk menjaga keamanan menjadi prioritas utama. Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Nur Aqsha Ferdianto, SE, bersama jajarannya melaksanakan pengecekan dan assessment kesiapan pengamanan Misa Natal di Gereja Maria Bunda Karmel, Paroki Tomang, pada Rabu, 11/12/2024.
Dalam giat tersebut, Kapolsek didampingi Wakapolsek AKP Abubakar Sidik dan Kanit Intelkam AKP R.M Bachroni, SAG. Dengan penuh semangat, mereka berkoordinasi dengan Kepala Pastor Barnabas Ginting O Carm dan koordinator keamanan gereja, Bapak Teddy Hasibuan.
Upaya ini dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian ibadah Natal dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi umat yang hadir.
Pengecekan meliputi berbagai aspek penting keamanan, termasuk akses pintu masuk dan keluar, jumlah kamera CCTV, keberadaan metal detector, hingga kesiapan tim keamanan internal gereja.
Kapolsek memberikan perhatian khusus pada koordinasi antarpetugas, memastikan mereka memiliki kontak yang jelas dan mudah diakses dalam keadaan darurat.
"Pengamanan yang baik adalah wujud nyata dari komitmen kami dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya umat Kristiani yang akan merayakan Natal," ujar Nur Aqsha saat dikonfirmasi, Rabu, 11/12/2024.
Ia menambahkan bahwa kerja sama antara kepolisian dan pihak gereja menjadi kunci penting dalam menciptakan suasana damai selama perayaan Natal.
Di sela-sela pengecekan, Kapolsek juga menyempatkan diri berbincang dengan beberapa jemaat dan petugas keamanan gereja.
Kehadirannya membawa rasa nyaman dan keyakinan bahwa perayaan Natal tahun ini akan berlangsung dengan penuh damai.
"Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari pihak kepolisian," ungkap Pastor Barnabas Ginting O Carm.
Dalam tinjauan tersebut, beberapa poin yang diperiksa antara lain:
1. Akses pintu masuk: Terdapat 2 titik utama yang akan dijaga ketat.
2. Akses pintu keluar: Terdapat 2 titik untuk memudahkan mobilitas jemaat.
3. Jumlah CCTV: Sebanyak 34 kamera aktif tersebar di berbagai sudut gereja.
4. Metal Detector: Terdapat 6 unit untuk mendeteksi benda berbahaya.
5. Jumlah Security Door: Sebanyak 2 unit dipastikan berfungsi optimal.
6. Jumlah Pamdal: 9 orang, dipimpin oleh koordinator keamanan Bapak Teddy Hasibuan.
7. Lokasi Parkir: Tersedia di dalam dan luar kompleks gereja untuk menampung kendaraan jemaat.
8. Ruang Kesehatan dan Toilet: Disiapkan untuk kebutuhan darurat selama misa berlangsung.
Kapolsek juga memberikan instruksi agar koordinasi tetap terjalin erat, terutama dalam mengantisipasi potensi ancaman seperti aksi teror.
"Kami mengedepankan pencegahan dan deteksi dini agar semua umat dapat beribadah dengan tenang," tegasnya.
Di akhir kegiatan, Kapolsek bersama jajaran menyampaikan pesan damai dan dukungan penuh untuk kelancaran perayaan Natal.
Kehadiran mereka di Gereja Maria Bunda Karmel adalah cerminan nyata dari semangat toleransi dan kebersamaan dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman.
( Rundi"bhedil")