Infokita Investigasi, Usai ditetapkan sebagai tersangka Dugaan Korupsi, pemerasan dan Gratifikasi di lingkungan Pemerintahan Provinsi Bengkulu, dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) Gubernur Bengkulu,
Rohidin Marsyah (54) mengaku akan bertanggung jawab atas perbuatan yang telah diperbuatnya. Dia juga mengaku akan bersikap kooperatif dengan KPK.
"Saya pastikan proses hukum saya sebagai gubernur juga akan berjalan sesuai aturan, dan saya juga akan bertanggung jawab dengan proses hukum ini dan sangat kooperatif dengan pihak KPK," kata Rohidin di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Senin (25/11/24).
Rohidin berharap seluruh masyarakat Bengkulu tetap tenang dan menjaga kondusivitas.
Rohidin juga meminta masyarakat Bengkulu untuk tidak melakukan tindakan yang tidak diinginkan.
"Kepada masyarakat Bengkulu harap tenang, jaga kondusivitas, jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak diinginkan apalagi berlaku anarkis," Ucapnya.
Selain itu Rohidin juga Mengungkapkan perasaan yang mendalam untuk Meriani
selaku Pasangan Calon Wakil Gubernur yang dipasangkan bersamanya bahwa Ia yakin Jika Meriani adalah wanita yang tangguh wanita yang kuat wanita hebat yang akan mampu mengkosulidasi bahwa Rohidin - Meriani ( ROMER ) insyaallah Pasti akan menang. Karena kekuatan kita semakin kuat semakin solid.
Rohidin juga berpesan untuk tim ROMER untuk turun bergerilya menyatukan kekuatan merapatkan barisan menjaga solidaritas ,Saya yakin betul kita pasti menang. Saya Pribadi sangat kuat menghadapi persoalan ini ,bagi saya ini hal yang biasa dalam sebuah proses politik dan saya akan sangat menghargai semua ini ungkapnya.
Untuk seluruh pendukung ROMER saya minta untuk tetap solid, Rapatkan barisan teguhkan pendirian pastikan 27 November 2024 mendatang kita akan jadi Pemenang, tutup Rohidin.
Feronike Agusfriana (Rattu)