Info Investigasi, CIREBON, – Kebahagiaan dapat meraih Penghargaan Tertinggi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) di ajang Nasional “Performa Menari Topeng” di Jakarta. Dirasakan ARSYA DANIA MAULANA yang biasa disapa Arsya, siswi SMP Negeri 1 Losari, Kabupaten Cirebon. Siswi yang duduk di bangku kelas 7A ini mulai menekuni seni tari ini sejak kecil.
Tidak terbayang di usianya yang cukup terbilang muda, Arsya mampu mewujudkan sebagian mimpinya untuk menjadi kebanggaan orang tua, sekolah dan sanggar tari purwa bhakti.
Penghargaan, Tiket liburan ke Bali selama 4 (empat) hari dan kesempatan menari di Kedutaan Malaysia serta Thailand, yang diraihnya meski harus menyeimbangkan prestasi dan pendidikannya.
Penghargaan yang diraih Arsya ini juga disambut ungkapan rasa bangga dari Kepala SMP Negeri 1 Losari, Nana Susiana.S.Pd, “Prestasi tercipta dari proses dan latihan, bukanlah sebuah kebetulan”.
Keberhasilan Arsya tentunya menjadi sebuah kebanggaan yang luar biasa bagi Kepala SMP Negeri 1 Losari, Bapak Ibu Guru dan teman-teman nya di sekolah.
“Ini dapat dijadikan sebagai inspirasi, serta motivasi kepada siswa-siswi agar terus melanjutkan dan meningkatkan prestasinya”, harap Kepsek, Senin (07/11/2022).
Selaku Pimpinan, Kata Kepsek tetap mendukung kepada siswa-siswi yang mau berkembang dalam hal intra sekolah maupun ekstra sekolah dalam hal ini, kebetulan Arsya di ekstra sekolah sampai ketingkat Nasional.
“Dan semoga Arsya tetap semangat, bisa berbagi waktu antara sekolah dan menggeluti dunia seni, Insya Allah nanti kalau ada kegiatan atau perlombaan di luar asal ada koordinasi, kami mendukung”, katanya.
Hal yang serupa disampaikan, Sang Maestro, Ibu Kartini dari Sanggar Purwa Bhakti Losari, “Sangat bangga sekali kepada Arsya yang menari sangat tekun dan sabar dalam latihan menari topeng dari SD kelas 2 hingga sekarang, Sanggar purwa bhakti dalam hal mendidik atau melatih siswa berawal dari dasar sesuai dengan jenjangnya.
“Dasarnya tari adalah Tari pamindo atau panji sutra winangun dan seterusnya, “Alhamdulillah, Arsya setiap mengikuti event menari meraih penghargaan atau Juara serta mengharumkan nama sanggar”, ucapnya
Lebih lanjut Ibu Kartini mengatakan, bahwa ciri khas Sanggar Purwa Bhakti ada 8 Wanda atau Karakter yaitu; Pamindo atau Sutra Winangun, Patih Jaya Badra, Kili Paduka Nata, Jinggan Nanom, Temenggung Magang Diraja, Kelana Bando Pati, Rumnyang, dan Panji Polos.
“Ini semua sudah dipelajari Arsya dalam latihan menari di sanggar, Reguler maupun Private untuk kegiatan ajang di tingkat Daerah maupun Nasional”, tutupnya (red)