Warga Jokerten Timbulharjo Sewon Gotong Royong Bersih-bersih Komplek Makam Kyai Jokerti -->

breaking news

News

Baca di Helo

Warga Jokerten Timbulharjo Sewon Gotong Royong Bersih-bersih Komplek Makam Kyai Jokerti

Thursday, August 19, 2021

INFO INVESTIGASI, Bantul - Warga Dusun Jokerten RT. 06 dan RT 07 Dk. Dobalan Timbulharjo Sewon Bantul gelar gotong royong bersih-bersih komplek makam Kyai Jokerti yang bertepatan dengan HUT RI ke 76 di tengah pandemi, Rabu (18/08/21).

“Kyai Jokerti merupakan pendiri dusun Jokerten,  nama Kyai Jokerti diabadikan sebagai nama jalan, hal ini wujud dari penghormatan warga. Jelas Pengurus RT 06 yang juga Pangasuh Bimbel Nurus Jokerten Rustam Nawawi Pelaco pada Selasa, 17/8/2021 Kemarin

“Semoga kita semua generasi muda dapat bersama-sama menjaga, melestarikan dan mengembangkan warisan leluhur kita yakni Mbah Kyai Jokerti serta mengisi kemerdekaan Indonesi. Istilah Bung Karno, “Jas Merah” jangan sekali-kali melupakan sejarah, dan Istilah yang populerkan Prof Nizar Ali,  “Jas Hijau” jangan sekali-kali melupakan jasa Ulama." Harap Cucu Kyai Kampung, Temenggung Hasan itu 

Pemerhati sejarah Dusun Jokerten, Kuatana atau kuatono bin Harjo Utomo atau Harjo Suad yang akrap di sapa Mbah Kuat mengatakan, sosok Mbah Kyai Jokerti sebagai cikal bakal pendiri Dusun Jokerten yang terdiri dari RT 006 dan RT 007 dan Pejuang Kusultanan Mataram menjadi Pengikut setia Pangeran Diponogoro. Dimasa kepemimpinannya dalam merintis dusun hingga saat ini, warga guyup rukun, tentram, dan damai.

Lebih lanjut, “Mbah Kyai Jokerti luweh nom sangking Mbah Kyai Sudobolo, sing sakniki dadi jeneng padukuhan Dobalan, Mbah Kyai Jokerti ini lebih muda usianya dari pada Mbah Kyai Sudobolo yang saat ini menjadi nama Padukuhan Dobalan.” Lanjutnya.

Sedangkan salah satu keturunan Kyai Jokerti, jalur Mbah Wongso Dimedjo yakni Baroto Waluyo, menyampaikan,

"Kyai Jokerti merupakan sosok pejuang bangsa di masanya dan masih memiliki garis keturunan dari Kesultanan Mataram Islam. Makam Kyai Jokerti itu yang ziarah kubur tidak hanya warga dusun Jokerten saja, tapi juga dari daerah lain hingga saat ini.” pungkasnya. (Rust)