INFO INVESTIGASI, Bantul (Sewon) – KUA Kapanewon Sewon Bantul D.I. Yogyakarta menjadi prototipe KUA Percontohan Ekonomi Umat Berbasis Keluarga Se-Indonesia. Program ini prioritas MenaqYaqut Cholil Qoumas melalui Direktorat Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI. Kegitan itu dimulai tanggal 26 s/d 28 dan 29 untuk pengumpulan berkas kemarin. Dirzawa memberikan bantuan modal usaha kepada 10 orang calon pengusaha muda, salah satunya, Fiqi Arifudin Ikhsan, pengusaha ikan hias Timbulharjo, Sewon yang terdampak Covid-19.
“Saya sangat mendukung program kunjungan ke calon penerima bantuan, agar lebih dekat dan dapat wawancara mendalam secara langsung dan melihat kondisi real dilapangan.” Jelas Kepala KUA Sewon, Mustafied Amna, S.Ag, M.H, Senin, 30/8/2021
Manajer Ekonomi Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI, Eka Budhi Sulistyo yang turut hadir peninjauan mengungkapkan, budidaya ikan hias yang dikelola Fiqi ini layak mendapatkan bantuan. "Saat menyaksikan paparan proses produksi, kemampuannya membuat jaringan pengepul dengan memberdayakan warga sekitar dan pemasaran yang tidak hanya di sekitar Jogja, tapi sudah sampai ke kota Malang Jawa Timur. Terangnya
Sementara Fiqi menyebut, Informasi bantuan modal usaha ini diperoleh saat mengikuti pengajian majlis taklim binaan penyuluh agama Islam Non PNS KUA Sewon, Rustam Nawawi di Gg Kyai Jokerti Jokerten Timbulharjo. "Alhamdulillah, masuk keteria, kemudian saya daftar ke KUA Sewon. Ungkapnya
“Modal usaha dari Kemenag ini akan digunakan untuk meningkatkan kualitas produksi, melengkapi fasilitas keperluan budidaya ikan hias cupang dan ikan channa supaya hasil lebih maksimal lagi dan merambat kesemua macam jenis budidaya ikan hias sehingga menjadi pusat ikan hias di Jogja. Ujar Fiqi. Selanjutnya, pihaknya akan memberikan edukasi masyarakat sekitar terkait budidaya ikan hias. Ungkap Ketua Karang Taruna Tunas Mandiri Dusun Jokerten itu dengan rasa optimis.
( Semar/Hamim )